Iklan

Rabu, 28 November 2007

Narkotika dan peran keluarga dan Agama dalam mengontrol anak

Narkotika, adalah zat adiktif yang bisa menyebabkan kelainan otak, sehingga mempengaruhi emosi, intelektual dan kepribadian, efek kecanduan bisa menyebabkan kematian.
(Sinar Harapan 2003) Menurut Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, psikiater yang aktif dalam pemberantasan NAZA (Narkotika, Alkohol dan Zat Adiktif) berpesan kepada generasi muda senantiasa mewaspadai narkotika.

”Peran keluarga serta lingkungan, dan agama sebagai kontrol pergaulan remaja sangat penting dalam menghindari penyalahgunaan narkotika,” ujar Dadang Hawari di Jakarta, Rabu (11/8).
Psikiater yang aktif memberikan terapi bagi pecandu narkotika itu mengemukakan, sangat prihatin dengan banyaknya remaja mulai dari pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga mahasiswa.
Padahal, menurut dia, mereka adalah anak bangsa, aset negara dan merupakan generasi penerus. Banyak kasus yang ditanganinya, akibat hilangnya kontrol keluarga, serta lemahnya iman dan ketakwaan si penderita.
”Sebanyak 70 persen pasien saya yang menggunakan narkotika adalah remaja usia sekolah, baik yang duduk di bangku SMP, SMU, maupun Perguruan Tinggi,” katanya.
Menurut dia, mereka terkontaminasi hal-hal terlarang itu melalui pergaulan yang tidak sehat. Padahal, NAZA selain merusak sistem neurotransmitter (sinyal pengantar saraf).
Selain itu, mereka juga dapat terjerumus dalam dua hal yang fatal, yaitu terkena virus maupun sindroma merapuhnya kekebalan tubuh (HIV/AIDS) dan pengaruh seks bebas akibat pengaruh narkotika yang dapat melemahkan fungsi kontrol diri, sehingga dorongan seksual tidak terkendalikan.
Bagi pengguna jarum suntik ke nadi (intravena) yang menerapkannya secara bergantian di kalangan pemadat jenis opiat (morfin dan heroin) juga berisiko tinggi menularkan HIV/AIDS.
Data statistik Departemen Kesehatan pada 1999 mencatat, terdapat dua hingga empat persen (sekitar empat juta hingga delapan juta jiwa) dari seluruh penduduk Indonesia yang menjadi pemakai narkoba. Sekitar 70 persen dari pecandu narkoba itu adalah anak usia sekolah berusia 14 hingga 21 tahun.
Dadang menyebutkan, pada 2003 Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat jumlah penderita ketergantungan NAZA mencapai angka tiga persen atau sekitar 6,6 juta jiwa.
Penyalahgunaan narkotika merupakan fenomena gunung es, yakni apa yang tampak tidak seperti aslinya. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat angka di lapangan bagi pecandu NAZA dapat diasumsikan menjadi 10 kali lipat dari jumlah yang tercatat resmi.
Dadang sangat prihatin, karena penyalahgunaan narkotika sudah banyak merengut nyawa ribuan putra-putri bangsa Indonesia. Penelitian yang dilakukan terhadap pasiennya menunjukkan, tingkat kematian penderita ketergantungan narkotika mencapai 17,16 persen.
”Banyak di antara anak-anak tersebut yang berpotensi menjadi orang hebat dan sukses, namun narkotika telah membuat mereka kehilangan masa depan,” katanya.
Hari Pemuda Internasional yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu, menurut dia, seharusnya mengingatkan generasi muda bahwa mereka adalah penerus harapan dan perjuangan bangsa sehingga potensi yang ada tidak boleh hilang, apalagi mati sia-sia.
Ia juga menegaskan, narkotika diharamkan dari segi agama dan undang-undang. Peredaran narkotika harus dihentikan dengan kerja sama berbagai pihak, yaitu orangtua, guru, masyarakat, terutama aparat pemerintah dan keamanan untuk menegakkan hukum.
”Bagi yang sudah terlibat dengan narkotika, berobat dan bertobatlah sebelum masuk penjara, serta berobat dan bertobat sebelum maut menjemput,” demikian Dadang Hawari. (*)

Mengapa Narkoba bisa membelenggu seseorang

Mengapa Narkoba bisa membelenggu seseorang, sehingga sulit lepas. kita ambil contoh Roy marten. Hal ini karena seseorang yang pernah mengkonsumsi zat narkotika, psikotropika akan mempunyai memori yang kuat dan sulit hilang, hanya dengan melihat tempat-tempat dimana dia suka bertransaksi, akan timbul gairah untuk mengkonsumsi kembali.

Mengapa seseorang yang sakaw bisa melakukan hal- hal nekat? karena ketika dalam keadaan sakaw , seseorang yang sudah kecanduan mengalami keadaan yang luar biasa sakit, seperti setiap inci kulit ini dikuliti dengan silet, hembusan angin dirasakan seperti pisau yang menyayat tubuh. mengapa ini terjadi karena ada zat yang berada dalam tubuh yang bernama endorfin yang terhalang keluarnya, zat ini yang memberi rasa senang dalam hati , jiwa dan bila zat ini terhalang keluarnya karena tubuh sudah biasa menerima morfin dari luar, maka ketika tubuh sedang memerlukan zat morfin, seluruh tubuh akan menagih dan timbul rasa sakit luar biasa

untuk kesembuhan seseorang pecandu, dukungan keluarga, iman, niat yang sungguh-sungguh dan jauhilah teman yang mempunyai kebiasaan buruk ini. Insya Allah kemudahan akan diberikan bila kita kembali kepada fitrah







give me power ya Allah


ya Allah give us guide and power to fill my life as Your khalifah. give us good health and good strenght to be your good khalifah . dont ever leave us, in every condition.

Narrated by Abu Said Al-Khudri and Abu Huraira
The Prophet said,”No fatique, nor disease, nor sorrow, nor sadness, nor hurt, nor distress befalls a muslim, even if it were the prick he receives from the thorn, but that Allah expiates some of his sins for that

Senin, 26 November 2007

DEDE MANUSIA AKAR, DEDE WITH MALIGNAN SKIN DISEASES visited by DR.SITI FADILAH


Sahih Bukhari hadist:
narrated by Abu Hurairah,The Prophet said,” there is no disease that Allah has created, except that He also has created its treatment”

9 DOKTER SPESIALIS AKAN MEMBANTU KESEMBUHAN DEDE, DARI CILILIN BANDUNG, ADA BEBERAPA DUGAAN TERHADAP PENYAKIT YANG DIDERITA DEDE, TUMOR ATAU KAN VIRUS? TAPI BILA KITA MERUJUK PADA HADIST NABI BAHWA TIDAK ADA PENYAKIT YANG TIDAK ALLAH CIPTAKAN KECUALI ADA PENGOBATANNYA, MUDAH-MUDAHAN PENYAKIT KULIT INI DAPAT DISEMBUHKAN DENGAN TUNTAS.

9 doctors will help dede from cililin Bandung, if we remember the hadist of Muhammad thats Allah has created the diseases and also has created its treatment, so we hope dede will be cured

DEDE WITH MALIGNAN SKIN DISEASES , DEDE MANUSIA AKAR MENGGEMPARKAN DUNIA

(foto take from kompas)
DEDE FROM CILICIN BANDUNG HAS SUFFERED OF MALIGNAN SKIN DISEASES COUSE OF HUMAN PAPILLOMA VIRUS, HE HAD TREATMEND 10 YEARS AGO FOR 460 DAYS AT HASAN SADIKIN HOSPITAL BANDUNG, BUT THE DISEASES COULD NOT HEALING PERFECTLY AND ALWAYS GREW IN FEW DAYS. DEDE HAS 2 KIDS , SINCE SICK HE IS STILL WORKING AND JOINING THE GROUP LIKE CIRCUS WHO SHOW THEIR UNIC CASE. THE PRESIDENT OF INDONESIA PROMISED HIM TO TAKE CARE HIM UNTIL CURE, AND SUNDAY 25 NOVEMBER 2007, THE MINISTER OF HEALTH DR. SITI FADILAH SUPARI VISITED HIM AND GAVE HIM SUPPORT. TO ALL FRIENDS AROUND THE WORD , PLEASE GIVE HIM PRAY, SO HIS DISEASES CAN BE CURED. IMAGINE IF WE HAD THIS ....

DEDE YANG BERASAL DARI CILILIN BANDUNG MENDERITA SAKIN KULIT GANAS YANG DISEBABKAN OLEH HUMAN PAPILLOMA VIRUS . 10 TAHUN YANG LALU DIA PERNAH MENDAPATKAN PENGOBATAN SELAMA 460 HARI TAPI PENYAKIT KULITNYA TIDAK PERNAH SEMBUH TOTAL , SEJAK SAKIT DIA TETAP BEKERJA DENGAN IKUT SEBUAH PERKUMPULAN YANG MEMPUNYAI KEUNIKAN. PRESIDEN INDONESIA TELAH BERJANJI UNTUK MEMBERIKAN SUPORT KEPADA DEDE SAMPAI SEMBUH, TANGGAL 25 NOVEMBER DEDE DI KUNJUNGI OLEH MENTRI KESEHATAN INDONESIA DR SITI FADILAH SUPARI YANG MEMBERIKAN BANTUAN DAN DUKUNGAN BAGI KESEMBUHAN DEDE. TEMAN TEMAN DISELURUH DUNIA MARI KITA DOAKAN KESEMBUHAN BAGI DEDE, TEMAN KITA. BAYANGKAN BILA KITA MENDERITA PENYAKIT SEPERTI INI........

Sabtu, 24 November 2007

secret of life

life is how you thanks and how you think, if you thing you can , so the universe will help you to reach what you want and what you need, do the first step, never give up and dont forget to pray, la tahzan innallaha ma'ana, never be sad God always beside you and help you (dr liza)


MySpace Graphics

hepatitis , dont worry, healing with curcuma xanthorrhiza roxb, temulawak untuk hepatitis , pasti sembuh

Healing hepatitis with curcuma xanthorrhiza roxb

Curcuma Xanthorrhiza work as a hepatoprotector, with good bed rest , balance diet calories and nutrients , hepatitis can reduce in few days.(drliza)

Hepatitis dengan temulawak

Hepatitis dapat diobati dengan temulawak, dengan bed rest yang cukup, dan diet cukup kalori dan cukup gizi, kurangi makanan yang digoreng dan berlemak, insyaAllah hepatitis akan sembuh dalam beberapa hari

Hepatitis Viral

Viral hepatitis is a group of viral infections involving the liver.
SIGNS AND SYMPTOMS: fever, malaise, fatique, nausea, jaundice, dark urine, headache vomiting

CAUSES:

•Viral infection
•Infection may be caused by multiple, different viruses.
•Maximum infectivity occurs 2 weeks before the appearance of jaundice.
•Transmitted sexually, by blood or its products, or during pregnancy.
SCOPE:

•Hepatitis A virus (HAV): 50% of people over age 49 have been exposed; HAV is found in 25% of cases of acute hepatitis.
•Hepatitis B virus (HBV): About 200,000 persons are infected annually. There are more than 500,000 carriers of HBV.
•Hepatitis C virus (HCV): HCV is becoming the most common cause of acute and chronic viral hepatitis; 150,000 persons are infected annually.
RISK FACTORS:

•Health care workers/other occupational risks
•Dialysis
•Recipients of blood and/or blood products
•Intravenous (IV) drug users; individuals with tattoos
•Sexually active homosexual males
•Household exposure
•Unprotected sex
•Needle stick
•Organ transplantation

WHAT THE DOCTOR LOOKS FOR:

•The doctor will perform a physical examination to identify the signs and symptoms of viral hepatitis.
•Other causes of similar symptoms include Infectious mononucleosis, drug or alcohol abuse, and other liver disorders.
TESTS AND PROCEDURES:

•Blood tests
•Tests may be done to identify virus.
•A sample of liver tissue may be obtained for laboratory analysis.
•Ultrasound may be used to assist with diagnosis.

GENERAL MEASURES:

•Viral hepatitis is usually managed on an outpatient basis.
•Hospitalization may be required.
•Segregation advisable for food handlers or health care workers.
•Acute cases must be reported to public health department.
•Liver transplantation may be necessary.
ACTIVITY:

As tolerated
DIET:

Adequate calories; balanced nutrition
COMMONLY PRESCRIBED DRUGS:

•Interferon, ribavirin (Virazole)
•Amantadine (Symmetrel)
•Steroids
PRECAUTIONS:

Bleeding disorders, immune system disorders, seizures, pregnancy, fertile age group, lactation.
Read drug product information.
PATIENT MONITORING:

•The doctor should be seen as often as necessary.
•Blood tests will be periodically repeated.
•Biopsy of liver may need to be repeated in chronic cases.
•Monitoring for metabolic complications
PREVENTION/AVOIDANCE:

•Use safe sex practices.
•Don't share needles.
•Practice good sanitation habits.
•It is currently recommended that all individuals receive vaccination against HBV.
•Vaccination against HAV is recommended for some individuals, including travelers, sewage workers, military personnel, day-care staff and children, homosexual men, and food handlers.
COMPLICATIONS:

•Interferon, ribavirin (Virazole)
•Amantadine (Symmetrel)
•Steroids
WHAT TO EXPECT:

•The outcome varies depending on the virus causing hepatitis.
•Severity of liver disease is a good indicator of outcome.
•May progress to chronic disease
(source from Dambro)




cysta ovarian healing with rodent tuber , hedyotis corymbosa and curcuma zedoaria (berg) Roscoe





one of my patient , a young woman 32 years old come to me with cysta ovarian, her usg showed the size of the cysta around 4 x 6 x 7 and i gave her herbal for 2 month, 3 item of this herbal are rodent tuber , hedyotis corymbosa and curcuma zedoaria, and the second USG show the cysta ovarion now has gone, thanks God . she is so happy now. no need to operation

Ovarian mucinous cystadenocarcinoma

DESCRIPTION:

Carcinoma and cystadenoma of the ovary. Characteristics - multilocular tumor produced by the epithelial cells of the ovary having mucin-filled cavities. Symptoms include abdominal pain and distention, menstrual disturbances, weight loss, dyspareunia, ascites. Clinical findings are the same as those with ovarian serous cystadenocarcinoma

TREATMENT

•hysterectomy
•stage I: bilateral salpingo-oophorectomy plus omentectomy if high grade
•stage II: add radiotherapy or chemotherapy

ICD-9-CM:

183.0 malignant neoplasm of ovary

kista ovarium sembuh dengan keladi tikus, temu putih, dan rumput mutiara





Alhamdulillah satu lagi pasien saya sembuh dengan herbal, 2 bulan yang lalu seorang pasien saya mengeluh adanya kista di indung telur nya sudah di USG dengan besar 4 x 6 x 7 cm dan menunggu di operasi. kemudian saya sarankan mengkonsonsumsi keladi tikus, kunir mangga (kunir putih) ,rumput mutiara, dan temu putih (curcuma zedoaria) setelah mengkonsumsi herbal 2 bulan , hasil USG menyatakan tidak ditemukannya lagi kista ovarium.

dosis rumput mutiara 30-60 gram direbus, untuk temu putih 3 cm umbi di rebus, keladi tikus 3-4 tanaman dengan umbinya,setelah direndam bersama umbinya selama 3 jam , direbus , diminum setiap hari. tapi kalau mau praktis bisa di minum kapsulnya, tidak terlalu mahal hanya 40.000 untuk rumput mutiara dan temu putih, dan 90.000 untuk keladi tikus. terdiri dari 40 kapsul di tiap botolnya. lizasfyn@yahoo.com

Selasa, 20 November 2007

I LOVE YOU




KISS THE RAIN FALL
LIKE TEARS FALL FROM THE EYES
LOVE YOU WHEREEVER YOU ARE
GOOD BYE FOREVER
LOVE DONT NEED TO OWN
YOU ARE ALWAYS IN MY MEMORY

Sabtu, 17 November 2007

Penerimaan CPNS DEPKES 2007 INDONESIA

PENDAFTARAN ON LINE
1. Pendaftaran CPNS
2. Pendaftaran PTT
3. Pendaftaran Pasca PTT
4. Pendaftaran Remunerasi

Jum'at, 16 November 2007
PENUTUPAN REGISTRASI ONLINE JAM : 15.00 WIB

masalah penerimaan CPNS baru depkes 2007 klik disini

GYNURA SEGETUM FOR ANTI COAGULANT PREVENT YOUR HEART AND YOUR BRAIN FROM NECROSIS

GYNURA SEGETUM CAN BE USED FOR ANTICOAGULANT AS A HERBAL FOR PREVENT THE STROKE AND HEART ATTACK
JUST PLANT IN YOUR GARDEN AND TAKE FRESH LEAVE 5 SHEET EVERYDAY.


DAUN DEWA BUAT MENGENCERKAN DARAH, MENCEGAH SERANGAN JANTUNG DAN STROKE

Daun Dewa

(Gynura segetum (Lour.) Merr.)

Sinonim :
= Gynura procumbens, (Lour.), Merr. = G. pseudo-china DC. = G. divaricata DC. = G. ovalis DC. = Senecio divarigata L.

Familia :
Compositae


Uraian :
Terna tahunan, tegak, tinggi ± 50 cm, pada umumnya ditanam dipekarangan sebagai tanam obat. Batang muda berwarna hijau dengan alur memanjang warna tengguli, bila agak tua bercabang banyak. Daun tunggal, mempunyai tangkai, bentuk bulat telur sampai bulat memanjang. Ujung melancip. Daun tua membagi sangat dalam. Daun banyak berkumpul di bawah, agak jarang pada ujung batang, letak berseling. Kedua permukaan daun berambut lembut, warna putih. Warna permukaan daun hijau tua, bagian bawah berwarna hijau muda. Panjang daun 8-20 cm. lebar 5 - 10 cm. Bunga terletak di ujung batang, warna kuning berbentuk bonggol (kepala bunga). Mempunyai umbi berwarna ke abu-abuan, panjang 3-6 cm., dengan penampang ± 3 cm.


Nama Lokal :
Beluntas cina, daun dewa (Sumatra), Samsit; San qi cao (China).;


AN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.

KEGUNAAN :
DAUN :
Luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan perdarahan (Batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa.

UMBI :
Menghilangkan bekuan darah (haematom) pembengkakan, tulang patah (Fraktur), perdarahan sehabis melahirkan.

PEMAKAIAN : 15-30 gram daun segar, direbus atau ditumbuk kemudian diperas, minum.

PEMAKAIAN LUAR : Secukupnya tumbuhan ini dilumatkan sampai seperti bubur, ditempelkan ke tempat yang sakit.

KEGUNAAN :
1. Digigit ular / digigit binatang lain:
Umbi dilumatkan kemudian ditempelkan di tempat kelainan.

2. Kutil :
5 lembar daun dewa dihaluskan, dan dilumurkan pada tempat
berkutil, kemudian dibalut. Dilepas keesokan harinya.

CARA PEMAKAIAN:
1. Luka terpukul, tidak datang haid:
15-30 gram herba direbus atau ditumbuk, diambil airnya, campur
dengan arak yang sudah dipanaskan, minum.

2. Perdarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk dan
muntah darah :
1 (satu) batang lengkap (15 gram) direbus, minum.

3. Kejang pada anak:
1 batang ditumbuk ambil airnya, dicampur arak, minumkan.

4. Luka terpukul, masuk angin:
6-9 gram umbi segar ditambah arak kuning (wong ciu) secukupnya,
kemudian dipanaskan, minum.

SAMBUNG NYAWA UNTUK HIPERTENSI , DAN CHOLESTEROL

Penyakit Yang Dapat Diobati :


AS MY EXPERINCE, I USED THIS HERBAL FOR HELP MY PATIENTS WHO HAS HIGH HYPERTENTION SO I GAVE THEM THE MEDICINE AND THIS HERBAL TO REDUCE THEIR HIPERTENTION, SOMETIME I USE ADROPHAGIS PANICULATA FOR THE HIPERTENTION TOO, GIVE HERBAL AND MEDICINE CAN HELP PEOPLE SO NO NEED MANY MEDICINE, JUST ONE ITEM AND TAKE FRESH HERBAL LEAVES

Minyak atsiri daun Sambung nyawa yang diencerkan dengan etilasetat (1:6) dapat berefek positif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Namun E. coli tidak dihambat oleh minyak atsiri pada pengenceran yang sama secara in vitro. Pemberian ekstrak daun yang larut dalam etanol daun G. procumbens dengan dosis setara dengan 100 g dan 200 g tanaman per mencit, 2 kali seminggu selama 8 minggu, secara nyata menurunkan jumlah nodul tumor per paru, maupun prosentase mencit yang terkena tumor karena benzo(a) piren. Fraksi residu ekstrak daun G. Procumbens yang dilarutkan dalam etanol mempunyai aktivitas biologis terhadap sel vero dengan kadar hambat minimal 4026 µg/ml, terhadap sel mieloma dengan LC50 187 µg/ml. Sari daun yang larut dalam air dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus normal Sambung nyawa mengandung asparaginase dengan aktivitas spesifik 0,0175 ? 0,0080. Waktu inkubasi untuk menentukan aktivitas asparaginase Sambung nyawa adalah 40 menit. Lamanya waktu inkubasi berpengaruh terhadap aktivitas asparaginase Sambung nyawa. Selain waktu inkubasi, pH mempengaruhi aktivitas asparaginase Sambung nyawa dan aktivitas tertinggi pada pH 8,6 yaitu 1,64? 0,232 g NH3 / menit / mg protein. Toksisitas Ekstrak daun G. Procumbens yang larut dalam etanol memiliki LC50 <>

Pemanfaatan :

Komposisi :
Daun mengandung 4?senyawa flavonoid, tanin, saponin, steroid (triterpenoid) . Metabolit yang terdapat dalam ekstrak yang larut dalam etanol 95% antara lain asam klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, asam p?kumarat, asam p?hidroksi benzoat. Hasil analisis kualitatif dengan metode kromatografi lapisan tipis dapat dideteksi keberadaan sterol, triterpen, senyawa fenolik (antara lain flavonoid), polifenol, dan minyak atsiri. Komponen minyak atsiri paling sedikit terdiri dari 6 senyawa monoterpen, 4 senyawa seskuiterpen, 2 macam senyawa dengan ikatan rangkap, 2 senyawa dengan gugus aldehida dan keton. Hasil penelitian dalam upaya isolasi flavonoid dilaporkan keberadaan 2 macam senyawa flavonoid yaitu bercak 1 terdiri dari 2 buah senyawa flavonol dan auron; sedangkan pada bercak 11 diduga kaemferol (suatu flavonol). Senyawa yang terkandung dalam etanol daun antara lain flavon / flavonol (3?hidroksi flavon) dengan gugus hidroksil pada posisi 4',7 dan 6 atau 8 dengan substitusi gugus 5?hidroksi. Bila senyawa tersebut suatu flavonol, maka gugus hidroksil pada posisi 3 dalam keadaan tersubstitusi. Di samping itu diduga keberadaan isoflavon dengan gugus hidroksil pada posisi 6 atau 7,8 (cincin A) tanpa gugus hidroksil pada cincin B .

SAMBILOTO FOR NATURAL ANTIBIOTIC, HIPERTENTION AND DIABETES. AND INCREASE IMUN SYSTEM RECOMENDATION FOR HIV POSITIV

nown as “the King of Bitters”, Sambiloto as it is known in Indonesia, has been used in traditional medicine for centuries. It has been used to cure colds and ‘flu, and fever, sore throat and many infections and chronic diseases. It is used in Scandinavia today to treat the common cold.

Scientific research is now unlocking the full potential of this herb, and there is strong evidence of potential for treating HIV and cancer. But particularly in the cardiovascular area, there is much information that it is an effective protective against heart attack.

The large range of beneficial effects may seem surprising, but this is normal for broad spectrum herbs. But it may take time for its gentle but powerful effect to become obvious. But the evidence of its effectiveness has been reported in many scientific reports recently.

You should use the concentrated extract capsules for:

bullets Anti-heart attack and alleviation of heart attack damage
bullets Scavenging free radicals – a strong anti-oxidant
bullets Protector against cardio-vascular disease and heart attack
bullets Strong anti-inflammation effect helps eliminate silent inflammation
bullets Anti-cancer, promotes natural defenses against cancer
bullets Effective against upper respiratory tract infections (colds, 'flu')
bullets Anti-microbial, antibiotic effect
bullets Anti-malarial effect
bullets Blood sugar stabilizer, helps prevent/treat diabetes
bullets Stimulates the immune system
bullets Anti viral, Anti HIV, evidence of HIV inhibition


The profound effect of overcoming silent inflammation (see the reference on this), and the protective effect on the blood vessels and heart are a great boon to all of us who follow a western lifestyle. About a third of us die from this cause each year, often prematurely.

Sambiloto helps prevent this in two ways. It has protective properties for the heart muscle, and it helps clear the arteries of plaque and keep the cholesterol level and balance LDL/HDL favorable, preventing plaque formation. These are life-saving properties.

The anti-fertility properties of Sambiloto are also well documented. In large doses it is anti-spermatogenic, but this is minor compared to the stronger abortive effect. Women who wish to conceive should avoid it, and pregnant women must not take it.

For this reason, Sambiloto is replaced with Gano in the Women’s Golden Lifestyle Pack. Apart from this fertility effect, Sambiloto has no side effects, unlike many drug company products. It has been carefully selected as one of the best herbs in the world by the Tree of Wellness. You can be confident that the 100% natural concentrated extract will bring you great benefits.

SAMBILOTO TANAMAN BERKHASIAT SEBAGAI ANTIBIOTIKA ALAMI, HIPERTENSI DAN KENCING MANIS

Sambiloto ( Anrographis Paniculata [Burm. f. Nees] )

Pdpersi, Jakarta - Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lembab ata pekarangan. Tumbuhan di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl.

Terna Semusim, tinggi 50 - 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (kwardrangulars) dengan nodus yang membesar. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 - 8 cm, lebar 1 - 3 cm. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar sari ujung batangatau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung, kecil-kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, panjang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah membujur menjadi 4 keping. Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

Sifat dan Khasiat
Herba ini rasanya pahit, dingin, masuk meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil. Anti-bakteri, antiradang, menghambat reaksi imunitas (imunosupresi), penghilang nyeri (analgesik), pereda demam (antiperik), menghilangkan panas dalam, menghilangkan lembap, penawar racun (detoksikasi), dan detumescent.

Kandungan Kimia
Daun dan percabangannya mengandung laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid dan homoandrografolid, 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid dan homoandrodrafolid. Juga terdapat flavonoid, alkane, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik dan damar. Flavonoid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon, andrografin, panikulin, mono-0-metilwithin dan apigenin-7,4-dimetileter.

Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektor (melindungi sel hati dari zat toksik).

Bagian yang Digunakan
Herba. Dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai berbunga. Setelah dicuci, dipotong-potong seperlunya lalu dikeringkan.

Indikasi
Herba Sambiloto ini berkhasiat untuk mengatasi:
  • Hepatitis, infeksi saluran empedu
  • Disentri basiler, tifoid, diare
  • Influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru, radang paru (pnemonia), radang saluran napas (bronkitis), radang ginjal akut (pielonefritis akut), radang telinga tengah (OMA), radang usus buntu, sakit gigi
  • Demam, malaria
  • Kencing nanah (gonore)
  • Kencing manis (DM)
  • TB Paru, skrofulodroma, batuk rejan (pertusis), sesak napas (asma)
  • Darah tinggi (hipertensi)
  • Kusta (morbus hansen = lepra)
  • Leptospirosis
  • Keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut
  • Kanker: Penyakit trofoblas seperti kehamilan anggur (molahidatidosa) dan penyakit trofoblas ganas (tumor trofoblas), serta tumor paru


Cara Pemakaian
Herba kering sebanyak 10 - 20 g direbus atau herba kering digiling halus menjadi bubuk lalu diseduh, minum 3 - 4 kali sehari, @ 4 - 6 tablet. Untuk pengobatan kanker, digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet. Untuk pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit. seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal atau bisul.

Efek Farmakologis dan Hasli Penelitian
Herba ini berkhasiat bakteriostatik pada Staphylococcus aureus, Psedomonas aeruginosa, Proteus vulgaris, Shigella dysenteriae, dan Escherichia coli

Herba ini sangat efektif untuk pengobatan infeksi, In Vitro, air rebusannya merangsang daya fagositosis sel darah putih.

Andrografolid menurunkan demam yang ditimbulkan oleh pemberian vaksin yang menyebabkan panas pada kelinci.

Andrografolid dapat mengakhiri kehamilan dan menghambat pertumbuhan trofosit plasenta.

Dari segi farmakologi, sambiloto mempunyai efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada jantung iskemik, efek pada resparasi sel, sifat kholeretik, antiinflamasi dan antibakteri.

Komponen aktifnya seperti neoandrografolid, andrografolid, deoksiandrografolid dan 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid berkhasiat antiradang dan antiperik.

Pemberian rebusan daun sambiloto 40% b/v sebanyak 20 ml/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih (W. Sugiyarto. Fak. Farmasi UGM 1978)

Infus daun sambiloto 5%, 10% dan 15% semuanya dapat menurunkan suhu tubuh marmut yang dibuat demam (Hasir, Jursan Farmasi, FMIPA UNHAS, 1988)

Infus herba sambiloto mempunyai daya antijamur terhadap Microsporum canis, Trichophyton mentagropytes, Trichophyton rubrum, candida albicans dan Epidemophyton floccosum (Jan Susilo*, Endang Hanani** dan Lily Hamzah**, Bagian Parasitologi FK UI* dan jurusan Farmasi FMIPA UI**, Warta Perhiba No.I/III Jan-Maret 1995).

Fraksi etanol herba sambiloto mempunyai efek antihistaminergik. Peningkatan konsentrasi akan meningkatkan hambatan kontraksi ileum marmot terisolasi yang diinduksi dengan histamin dihidroksiklorida (Yufri Aldi, N.C. Sugiarso, Andreanus, A.A.S., Anna Setiadi Ranti, Jurusan FMIPA, ITB, Warta Tumbuhan Obat Indonesia Vol.3 No. 1, 1996).

Contoh Pemakaian
Tifoid
Daun sambiloto segar sebnayak 10 - 15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

Disentri basiler, Diare, Radang saluran napas, Radang paru
Herba kering sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Disentri
Herba krokot segar sebanyak 500 g diuapkan selama 3 - 4 menit, lalu tumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum sehari 3 kali masing-masing 1/3 bagian.

Influenza, Sakit Kepala, Demam
Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan 3/4 cangkir air panas. Setelah dingin diminum sekaligus. Lakukan 3 - 4 kali sehari.

Demam
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang tergiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.

TB Paru
Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 cm. Pil ini lalu diminum dengan air matang. Sehari 2 - 3 kali, Setiap kali minum 15 - 30 pil.

Batuk Rejan, Darah Tinggi
Daun sambiloto segar sebanyak 5 - 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. LAkukan sehari 3 kali.

Radang Paru, Radang Mulut, Tonsilitis
Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 - 4,5 g diseduh dengan air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.

Faringitis
Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan airnya ditelan.

Hidung Berlerndir
Herba sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.

Kencing Manis
Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

Kencing Nanah
Sebanyak 3 tangkai sambiloto utuh dicuci lalu direbus dengan 4 gelas minum air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum dengan madu seperlunya, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

Digigit Ular Berbisa
  • Daun sambiloto segar dicuci lalu digiling halus bersama dengan tembakau (rokok). Turapkan pada luka lalu dibalut. Untuk minumnya, daun sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus, minum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.
  • Herba sambiloto segar secukupnya dikunyah beberapa lama, kemudian air ludahnya ditelan dan ampas kunyahannya diletakkan pada luka lalu dibalut.


Kudis
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam dan sedikit belerang ditumbuk bersama-sama sampai halus dan rata. Balurkan pada tempat yang sakit. Untuk minumnya, 7 lembar daun sambiloto dan 5 lembar daun sendok (Plantigo mayor L.), semua bahannya segar, direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sekaligus.

Luka Bakar
  • Bubuk herba sambiloto ditambahkan sedikit minyak kelapa. Aduk merata, oleskan ke tempat yang sakit.
  • Daun sambiloto segar secukupnya direbus. Airnya digunakan untuk mengompres bagian yang sakit.


Efek Samping
Minum rebusan obat ini dalam dosis besar dapat menimbulkan rasa tidak enak pada lambung dan hilangnya nafsu makan. Rasa pahit andrografolid dapat menimbulkan rasa mual. Sedangkan obat suntik dari herba ini bisa menyebabkan anafilaktik syak.

Catatan
Diluar negeri sudah dibuat tablet, obat cair dan obat suntik dengan nama dagang seperti Kang Tan Tablets, Chuanxilian Tablets, Chuan Xin Lian Antiphlogistik Pill, Yamdepieng, Cuanxinlian Ruangas & Injection.
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia/Dr. Setiawan Dalimartha/Hadi

centela asiatica the herbal for revitalization of vascular

Centella asiatica leaves have been used around the world for centuries to treat leprosy, cancer, skin disorders, arthritis, hemorrhoids and tuberculosis.
Researchers have found that Centella asiatica contains glycosides called asiaticoside that exhibit wound healing and anti-inflammatory activities. Other researchers have shown that fresh leaves of Centella asiatica are effective in healing chronic skin ulcers and other wounds.
In modern health care Centela asiatica is used primarily for venous insufficiency improvement, localized inflammation, infection and post surgery recovery.
Centella asiatica affects various stages of tissue development, including keratinization (the process of replacing skin after sores or ulcers).
Asiaticosides stimulate the formation of lipid and proteins necessary for skin healtiness.

Pegagan. centela asiatica, untuk revitalisasi pembuluh darah

Pegagan (Centela asiatica [L.] Urban)


Pdpersi, Jakarta - Pegagan tumbuh liar dipadang rumput, tepi selokan, sawah atau ditanam sebagai penutup tanah diperkebunan dan dipekarangan sebagai tanaman sayur. Pegagan berasal dari Asia tropik, menyukai tanah yang agak lembab, cukup sinar matahari atau agak terlindung, dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai daerah dengan ketinggian 2.500 m dpl.

Terna, menahun, tidak berbatang, mempunyai rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap, panjang 10-80 cm, akar keluar dari setiap buku-buku, banyak percabangan yang membentuk tumbuhan baru. daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar yang terdiri dari 2-10 helai daun. Helaian daun berbentuk ginjal, tepi bergerigi atau beringgit, kadang agak berambut, diameter 1-7 cm. Bunga tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bunga bersama-sama keluar dari ketiak daun, berwarna merah muda atau putih. Buah kecil, bergantung, berbenuk lonjong, pipih, panjang 2-2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit. Daunnya dapat dimakan sebagai lalap untuk penguat lambung. Pegagan dapat diperbanyak dengan pemisahan stolon dan biji.

Sifat dan Khasiat
Herba rasanya manis, sifatnya sejuk, berkhasiat tonik, antiinfeksi, antitoksik, antirematik, penghenti pendarahan (hemostatis), peluruh kencing (diuerik ringan), pembersih darah, memperbanyak pengeluaran empedu, pereda demam (antipiretik), penenang (sedatif), mempercepat penyembuhan luka, dan melebarkan pembuluh darah tepi (vasodilator perifer). Khasiat sedatif terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan syaraf pusat

Kandungan Kimia
Pegagan mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoisde, brahminoside, brahmic acid, madasitic acid, hydrocotyline, mesoinositol, centellose, caretenoids, garam mineral (seperi garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi) zat pahit vellarine dan zat samak.

Diduga senyawa glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside berperan dalam berbagai aktivitas penyembuhan penyakit. Asiaticoside berperan dan senyawaan sejenis juga berkhasiat anti lepra (kusta). Secara umum, pegagan berkasiat sebagai hepatoprotektor yaitu melindungi sel hati dari berbagai kerusakan akibat racun dan zat berbahaya

Bagian yang digunakan
Bagian yang digunakan adalah herba (seluruh bagian tanaman kecuali akar)

Indikasi
Herba digunakan untuk pengobatan:
  • Radang hati disertai kuning (hepatitis ikterik akut), pembengkakan hati
  • Campak (=measles, =morbili, =rubeola/li>
  • Demam, sakit tenggorokan, selalu merasa haus
  • Asam, bronkitis, radang pleura (pleuritis)
  • Radang mata merah
  • Kelutihan (leukore)
  • Infeksi dan batu saluran kencing
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Bengkak terpukul (memar) nyeri
  • Rheumatism, rheumatoid arthritis
  • Perdarahan (muntah darah, batuk darah, kencing darah, mimisan)
  • Wasir
  • Sirkulasi pembuluh sarah balik yang buruk
  • Sakit perut, disentri
  • Cacingan
  • Tidak nafsu makan
  • Lepra (Morbus Hansen), tuberkolosis
  • Keracuanan makanan (seperti jengkol, udang, kepiting)
  • Keracunan bahan kimia (gelmisium elegans, arsen dan obat-obatan)
Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, cuci 30-60g herba segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa menjadi 1 gelas. Cara lain, giling herba sampai halus, lalu peras dan air perasannya diminum. Bisa juga, seduh 1-2g bubuk kering dengan air panas. Setelah dingin minum sekaligus. Untuk mengobati keracunan, jus 500-1.500 g herba pegagan segar, lalu minum sekaligus.

Untuk Pemakaian luar, giling herba segar sampai halus, lalu tempelkan ke tempat yang sakit, seperti pada bisul, luka bakar, luka bernanah, tuberkulosis (TBC) kulit, herpes zoster, eksim, dan gigitan ular. Cara lain, rebus herba segar dan gunakan air rebusannya sebagai obat kumur pada sariawan atau mencuci luka berdarah dan bernanah. Ekstrak minyaknya dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
  1. Rebusan daun pegagan 10% yang di berikan pada anjing sebagai binatang percobaan mempunyai daya diuresis (pengeluaran air kemih) yang lebih baik di banding rebusan air pegagan 0,5% dan 5% (Malawat Salim, JF FMIPA UNHAS, 1981)
  2. Secara in vitro, infus dan ekstrak alkohol daun pegagan mempunyai daya antimikroba, khususnya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Dalam bentuk ekstrak alkohol, harga kadar hambat minimum (KHM) atau kadar bunuh minimum (KBM) terhadap kedua jenis bakteri tersebut lebih besar dibandingkan dalam bentuk infus. Daya anti bakteri daun pegagan terhadap S. Aureus lebih besar dibandingkan terhadap E. coli. Daya antimikotik terhadap Candida albicans tidak nyata (Endang Adriyani, Fakultas Farmasi, UGM, 1987)
  3. Infus daun pegagan dengan kadar 7,5% paling baik untuk melarutkan batu ginjal kalsium (Sri Endah Suhartatik, Fakultas Farmasi, UGM, 1989)
  4. Ekstrak pegagan dapat menghambat pertumbuhan bakteri enterik, seperti Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter aerogenes, dan Salmonella typhi (Syahnida, JF FMIPA UNAND,1993)
  5. Asiaticocide dan thankuniside dapat mengurang kesuburan(fertilitas)
  6. Dalam dosis yang tinggi, pegagan dapat menurunkan kadar gula darah (berkhasiat hipoglikemik)
  7. Asiaticoside efectit untuk mengobati lepra (kusta)
Contoh Pemakaian
Kencing darah, muntah darah, mimisan
Sediakan bahan segar pegagan, urang-aring (Eclipta alba L.) dan akar alang-alang (Imperata cylindrica L.) masing-maising 30g lalu cuci sampai bersih. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

Batuk kering
Cuci 1 genggam penuh pegagan segar, lalu giling sampai halus. Tambahkan air gula batu secukupnya, lalu peras dan saring. Air yang terkumpul lalu diminum sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.

Bisul
  • Rebus 30-60g pegagan segar dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas
  • Cuci pegagan segar secukupnya sampai bersih, lalu giling sampai halus. tempelkan pada bisul, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2-3 kali sehari.
Campak
Rebus 60-120g peggan segar dalam 4 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehri 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.

Demam
Cuci 1 genggam penuh pegagan segar, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit air dan garam sambil diaduk rata, lalu peras dan saring. minum air yang terkumpul sewaktu perut kosong. Lakukan 3 kali sehari.

Kencing keruh akibat infeksi atau batu saluran kencing
Cuci 30g pegagan segar, lalu rebus dalam 3 gelas air cucian beras (bilasan kedua). Setelah airnya tersisa 1 gelas, matikan api. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Buang air kecil sedikit dan sukar
Cuci pegagan segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan ramuan tersebut pada pusar, lalu balut dengan kain perban.

Keputihan
Cuci 15-30g herba pegagan segar sampai bersih. Tambahkan 3 gelas air, lalu rebus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Keracunan makanan
Sediakan 250g bahan segar pegagan dan akar kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk), lalu cuci dan giling sampai halus. Tambahkan 1/2 cangkir air panas. Setelah dingin, peras dan saring. Selanjutnya minum air yang terkumpul sekaligus.

Lepra (kusat)
Rebus 30-60g pegagan segar dalam 3 gelas air sampai tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Lepra, Eksim
Aduk 2 sendok teh serbuk kering pegagan dalam 25 ml air. Selanjutnya bubuhkan pada bagian tubuh yang sakit.

Mata merah dan bengkak
Cuci pegagan segar secukupnya sampai bersih, bilas dengan air matang, lalu giling sampai halus. Selanjutnya saring dan teteskan air saringanya pada mata yang sakit. Lakukan 3-4 kalu sehari, setiap kali 2 tetes.

Memar, nyeri
Seduh 1,5g serbuk kering pegagan dengan 1/2 cangkir air panas. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari sampai sembuh.

Pembengkakan hati (liver)
Cuci 5 ons pegagan segar, lalu rebus dalam air secukupnya sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin, airnya diminum seperti teh. Lakukan setiap hari secara rutin.

Radang hati (hepatitis)
Cuci 240-600g pegagan segar, lalu rebus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Sakit perut karena timbunan kotoran di usus
Tumbuk bahan segar pegagan dan kucai (masing-masing 1 genggam) sampai halus, lalu peras dan saring. Minum air saringannya sekaligus. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Tekanan darah tinggi
Rebus 20 lembar daun pegagan segar dalam 3 gelas air sampai tersisa 3/4 nya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali masing-masing sebanyak 1/3 bagian. Untuk menambah rasa dapat ditambah air gula secukupnya. Lakukan setiap hari.

Wasir
Rebus 50g pegagan segar berikut akarnya dalam 2 gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Catatan
  • Teh yang dibuat dari daun pegagan segar berkhasiat meningkat nafsu makan, penyegar badan, penenang, meredakan demam, menghentikan batuk kering, mengeluarkan cacing dari usus dan menghentikan mimisan
  • Lalap pegagan segar berkhasiat untuk :
    1. Membersihkan darah, seperti pada bisul, keputihan, sifilis, serta
    2. Meningkatkan pengeluaran empedu untuk memperbaiki gangguan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan
  • Peranan pegagan dalam proses menghentikan perdarahan karena tumbuhan ini berkhasiat untuk membersihkan dan mendinginkan darah
  • Dalam pengobatan ayurvedic, pegagan digunakan sebagai tumbuhan obat berkhasiat tonik, pengobatan gangguan kulit dan gangguan pencernaan. Di India, pegagan digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit termasuk lepra, eksim dan penyakit kulit lainnya. pegagan merupakan tumbuhan obat yang berkhasiat meremajakan seperti memperkuat fungsi syaraf guna meningkatkan konsentrasi dan daya ingat
  • Pegagan dapat memerperkuat dan memberikan energi bagi otak. namun dalam dosis tinggi dapat menimbulkan efek-efek negatif seperti narkotik, stupor, sakit kepala, dan koma (kadang-kadang)
  • Pegagan telah diproduksi dalam bentuk tablet dengan nama gotu cola
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Nty








Wijayakusuma

Lihat Arsip Pengobatan Tradisional

Minggu, 11 November 2007

MAU PUNYA OTAK CERDAS. WANNA HAVE BETTER MEMORY, PRACTICE THIS


WANNA HAVE BALLANCE LEFT AND RIGHT BRAIN , PRACTICE THIS EVERYDAY

MAU PUNYA OTAK CERDAS, LATIHAN DEH KARTU INI SEBUTKAN DENGAN CEPAT WARNA NYA, BUKAN KATA KATANYA, AYO BISA ENGGAK


if you want to optimisize both of your brain, read this everyday and this will make your left and right brain more balance, so try now

ambeian or hemorroid can be cure without operation


Hemorrhoid (dr liza)

Hemorrhoid can be cure with herbal if still in grade 1,2,3 and , almost my patients like to use this herbal and the symptom just reduce in few months, they plant in the garden , this herbal call Grapthophylum pictum (l) griff

This herbal good for Hemorrhoid and constipation, boil 7 leaf with 3 glass water until 2 glass , and drink this after cold for 5 days just once a day ( or 3 X 1 pill)

Mau sembuh dari hemorrhoid minum aja daun handelem atau daum wungu, 7 lembar daun dan di rebus dengan 3 gelas air sampe tinggal 2 gelas minum setelah dingin, bias dicoba pill nya juga 3 kali 1 kapsul, pantangannya jangan duduk terlalu lama, hindari makanan terlalu pedas, dan jangan lupa makan sayur dan buah yang berserat agar hemorrhoid bisa sembuh

Hemorrhoid

(source dambro)

SIGNS AND SYMPTOMS:

•All cases: •Constipation,•Straining with defecation

•Small or minimal: •Episodic bleeding on stool

•Extensive internal:•Feeling of incomplete evacuation

•Small or minimal external:•Pruritus

•Protruding but can be reduced

•Mass

•Prominent bleeding

•Pruritus

•Thrombosis with severe acute pain

•Protruding, not reducible

•Mass

•Inability to clean after stool

•Thrombosis common

•Strangulation possible

•Ulceration

CAUSES:

•Dilated veins of hemorrhoidal plexus

•Tight internal anal sphincter



rodent tuber for cancer

keladi tikus atau rodent tuber digunakan untuk mengatasi metastasis cancer dan mengobatinya, pengalaman saya menolong pasien dengan kanker, uterus yang telah metastasis sampai colon, sebelum bertemu saya, wanita cantik berumr hampir 50 tahun ini mendapat jadwal untuk operasi yang ke 5 kalinya dan akan mendapat colonostomy, saya menyarankan untuk meminum keladi tikus, rumput mutiara , kunir putih dan temu putih, setelah minum 6 bulan, colonostomynya batal dan sekarang pasien saya seorang ibu dengan 2 anak yang sudah remaja ini sudah sehat dan tidak jadi di kolonostomy. Alhamdulillah

my experince for healing my cancer patients. i had a patients with cancer uterus which already metastasis to colon, before she met me she had schecule to had the 5th operation for colostomy, but than i gave her 4 item of herbal, like curcema alba. curcuma zedoaria, and typhonium flagelliforme, and hedyotis corymbosa, and after 6 months the metastasis stop and no need colonostomy, she cure and healthy until now. so, cancer is curerable now with operation , chemo and herbal, they can be use together . lizasfyn@yahoo.com


Jumat, 09 November 2007

Biar Lulus UAN (Ujian Akhir Nasional)

Seharusnya Ujian Akhir Nasional dapat menjadi acuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, bukannya menjadi ajang demo dan protes ataupun menjatuhkan siswa, Guru, murid, sekolah, orang tua dan masyarakat, diajak untuk meningkatkan kreatifitas dan kemampuan nalar, membahas soal-soal UAN sejak kelas satu. mungkin pemerintah juga harus mau dan sadar diri, mengembangkan kurikulum yang berdasarkan evaluasi yang bijak dan bukan hanya kebijakan pendidikan yang bersifat politis saja, tapi juga harus melihat semua aspek pendidikan kita, agar dapat membentuk siswa yang mempunyai karakter building yang baik secara emosional, spiritual dan kognitif
Soal bahasa Indonesia SMP klik disini\
Soal bahasa inggris SMP klik disini
Soal Matematika SMP klik disini

Soal bahasa Indonesia SMA klik disini
Soal Matematika SMA klik disini
Soal Bahasa Ingris SMA klik disini